Panduan Penyelenggaraan BK jenjang SD Terbaru
Bersumber dari kementerian pendidikan dan kebudayaan direktorat jenderal guru dan tenaga kependidikan, Admin pada kesempatan artikel ini akan membagikan file penting dalam bimbingan dan konseling pada jenjang Sekolah Dasar. Guru bimbingan dan konseling atau konselor dan guru kelas/mata pelajaran memiliki peran penting untuk memberikan ransangan yang tepat sehingga sel-sel otak berkembang dan berfungsi secara optimal untuk mendukung kematangan semua aspek perkembangan. Perkembangan yang optimal pada usia di SD menjadi fondasi yang kuat bagi perkembangan pada tahap-tahap berikutnya. Pengalaman belajar awal yang menyenangkan dan bermakna bagi anak mendorong anak untuk memahami fungsi belajar bagi dirinya dan memotivasi untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Pelayanan bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari program pendidikan di sekolah yang seyogianya dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor yang memiliki kompetensi yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor. Kompetensi tersebut meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Idealnya setiap sekolah dasar memiliki guru bimbingan dan konseling atau konselor. Guru bimbingan dan konseling atau konselor saling bahu-membahu dengan guru kelas dan guru mata pelajaran dalam membantu peserta didik mencapai perkembangan optimal. Pada kondisi belum ada guru bimbingan dan konseling atau konselor dapat ditugaskan guru kelas terlatih untuk menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling. Hadirnya Panduan penyelenggaraan BK ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi Bapak dan Ibu memaksimalkan kegiatan konseling pada jenjang SD. Selengkapnya mengenai isi dari file Panduan tersebut dapat Anda download pada link dibawah ini.
Bimbingan dan Konseling adalah upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik/konseli dalam mencapai kemandirian. Bimbingan dan konseling merupakan komponen integral sistem pendidikan pada suatu satuan pendidikan berupaya memfasilitasi dan memandirikan peserta didik dalam rangka tercapainya perkembangan individu secara utuh dan optimal. Sebagai komponen integral, wilayah bimbingan dan konseling yang memandirikan secara terpadu bersinergi dengan wilayah layanan administrasi dan manajemen, serta wilayah kurikulum dan pembelajaran
yang mendidik.
Panduan opersional ini bertujuan untuk memberi arah penyelenggaraan Bimbingan dan
Konseling di Sekolah Dasar. Secara khusus panduan ini bertujuan:
1. memandu guru bimbingan dan konseling atau konselor dalam memfasilitasi dan memperhatikan ragam kemampuan, kebutuhan, dan minat sesuai dengan karakteristik peserta didik/konseli;
2. memfasilitasi guru bimbingan dan konseling atau konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan melakukan tindaklanjut;
3. memberi acuan guru bimbingan dan konseling atau konselor dalam mengembangkan program layanan bimbingan dan konseling secara utuh dan optimal dengan memperhatikan hasil evaluasi dan daya dukung sarana dan prasarana yang dimiliki;
4. memandu guru bimbingan dan konseling atau konselor dalam menyelenggarakan bimbingan dan konseling agar peserta didik/konseli dapat mencapai perkembangan diri secara optimal, mandiri, sukses, sejahtera dan bahagia dalam kehidupannya;
5. memandu guru kelas dan guru mata pelajaran dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling;
6. memandu guru untuk bertanggung jawab terhadap tugas, mencintai tugas, dan mencintai peserta didik.
7. memberi acuan bagi pemangku kepentingan penyelenggaraan bimbingan dan konseling.
Pelayanan bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari program pendidikan di sekolah yang seyogianya dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor yang memiliki kompetensi yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor. Kompetensi tersebut meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Idealnya setiap sekolah dasar memiliki guru bimbingan dan konseling atau konselor. Guru bimbingan dan konseling atau konselor saling bahu-membahu dengan guru kelas dan guru mata pelajaran dalam membantu peserta didik mencapai perkembangan optimal. Pada kondisi belum ada guru bimbingan dan konseling atau konselor dapat ditugaskan guru kelas terlatih untuk menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling. Hadirnya Panduan penyelenggaraan BK ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi Bapak dan Ibu memaksimalkan kegiatan konseling pada jenjang SD. Selengkapnya mengenai isi dari file Panduan tersebut dapat Anda download pada link dibawah ini.
Bimbingan dan Konseling adalah upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik/konseli dalam mencapai kemandirian. Bimbingan dan konseling merupakan komponen integral sistem pendidikan pada suatu satuan pendidikan berupaya memfasilitasi dan memandirikan peserta didik dalam rangka tercapainya perkembangan individu secara utuh dan optimal. Sebagai komponen integral, wilayah bimbingan dan konseling yang memandirikan secara terpadu bersinergi dengan wilayah layanan administrasi dan manajemen, serta wilayah kurikulum dan pembelajaran
yang mendidik.
Panduan opersional ini bertujuan untuk memberi arah penyelenggaraan Bimbingan dan
Konseling di Sekolah Dasar. Secara khusus panduan ini bertujuan:
1. memandu guru bimbingan dan konseling atau konselor dalam memfasilitasi dan memperhatikan ragam kemampuan, kebutuhan, dan minat sesuai dengan karakteristik peserta didik/konseli;
2. memfasilitasi guru bimbingan dan konseling atau konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan melakukan tindaklanjut;
3. memberi acuan guru bimbingan dan konseling atau konselor dalam mengembangkan program layanan bimbingan dan konseling secara utuh dan optimal dengan memperhatikan hasil evaluasi dan daya dukung sarana dan prasarana yang dimiliki;
4. memandu guru bimbingan dan konseling atau konselor dalam menyelenggarakan bimbingan dan konseling agar peserta didik/konseli dapat mencapai perkembangan diri secara optimal, mandiri, sukses, sejahtera dan bahagia dalam kehidupannya;
5. memandu guru kelas dan guru mata pelajaran dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling;
6. memandu guru untuk bertanggung jawab terhadap tugas, mencintai tugas, dan mencintai peserta didik.
7. memberi acuan bagi pemangku kepentingan penyelenggaraan bimbingan dan konseling.
Administrasi bimbingan dan konseling SD MI
Berikut kumpulan Administrasi Guru BK yang harus dimiliki secara lengkap :- Contoh Data yang Dikumpulan dalam Perencanaan Program
- Contoh Tabulasi dan Analisis Data Permasalahan Siswa
- Contoh Kebutuhan Sarana dan Prasarana Program Bimbingan dan Konseling
- Contoh Rumusan Kebutuhan Peserta Didik dalam Bentuk Perilaku
- Contoh Rumusan Tujuan
- Contoh Rencana Operasional Bimbingan dan Konseling
- Contoh Jadwal Kegiatan Bim bingan dan Konseling
- Contoh Rincian Anggaran Bimbingan dan Konseling
- Contoh Program Semester
- Contoh Format RPL Konseling Individual
- Contoh Format Laporan Konseling Individual
- Contoh Format Kepuasan Konseling Individual
- Contoh Format RPL Konseling Kelompok
- Contoh Format Laporan Konseling Kelompok
- Contoh Format Kepuasaan Konseling Kelompok
- Contoh Format RPL Bimbingan Kelompok
- Contoh Format Laporan Bimbingan Kelompok
- Contoh Format RPL Bimbingan Klasikal
- Contoh Format Laporan Bimbingan Klasikal
- Contoh Format Bimbingan Kelas Besar / Lintas Kelas
- Contoh Format Laporan Bimbingan Kelas Besar / Lintas kelas
- Contoh Format Laporan Konsultasi
- Contoh Format Laporan Kolaborasi
- Contoh Format Alih Tangan Kasus
- Contoh Format Laporan Alih Tangan Kasus
- Contoh Format Laporan Kunjungan Rumah
- Contoh Format Laporan Advokasi
- Contoh Format Laporan Konferensi Kasus
- Contoh Format L aporan Kegiatan T ambahan
- Contoh Format Laporan Pengembangan Keprofesionalan
- Contoh Format Laporan Karya Ilmiah dan Inovatif
- Contoh Laporan Keikutsertaan dalam Organisasi Profesi
- Contoh Angket Evaluasi Hasil Layanan Bimbingan dan Konseling Klasikal
- Contoh Instrumen Observasi terhadap Proses Layanan Bimbingan dan Konseling
- Contoh Skala Asesmen Layanan BK menurut Siswa
- Contoh Skala Kepuasan Orangtua
- Contoh Skala Kepuasan Guru dan Kepala Sekolah
- Contoh Rangkuman Evaluasi Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling
- Contoh Sistematika Laporan Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling
- Jurnal Harian Kegiatan Bimbingan dan Konseling
- Contoh Equivalensi Kegiatan Bimbingan dan Konseling dengan Jam Kerja
Itulah informasi yang dapat Admin tuliskan dari buku panduan penyelenggaraan bimbingan konseling, selengkapnya mengenai pembahasan dari isi materi pada panduan tersebut dapat Bapak dan Ibu unduh file lengkapnya dalam bentuk pdf pada link dibawah ini.
Demikian yang dapat Admin sampaikan semoga file BK ini memberikan manfaat dalam berbagai kegiatan bimbingan konseling yang Anda laksanakan.
Belum ada Komentar untuk "Panduan Penyelenggaraan BK jenjang SD Terbaru"
Posting Komentar